Rabu, 21 Maret 2012

8 BALLRULLER 1.1




  

cara kerja nya..:
  1. imformasi  nya tekan F1 ajj.
  2. kalo ingin warnanya klik F12.
  3. dan selengkapnya lihat ajj nih video nya...

                      

Senin, 12 Maret 2012

Film Horor



SUSUK POCONG


 





PELET KUNTILANAK



 

Pamela terobsesi mempercantik diri dengan memanfaatkan medium gaib berupa pelet dengan celana pria sebagai alatnya. Untuk memiliki Pelet tersebut, Pamela wajib bersekutu dengan iblis. Perjanjian hitam beresiko tinggi adalah taruhannya. Kepuasan yang dirasakan cowok-cowok setelah terlibat dengan Pamela akan berujung pada kematian yang sadis. Bagaimanakah selanjutnya?

Starring : Debby Ayu - Cinta Dewi



TETESAN DARAH PERAWAN

Selepas peristiwa di hutan larangan, putri mengalami gangguan kejiwaan. Ia dirawat di rumah sakit di bogor. Di masa penyembuhannya, putri menulis sebuah novel berjudul TETESAN DARAH PERAWAN. Siapa sangka novel tersebut menjadi best seller. Meledaknya karya novel itu membuat Arya penasaran untuk melakukan investigasi. Apakah cerita itu sebuah kisah nyata atau hanya imajinasi sang penulis.

Starring : Adinda Triandari - Ismi Melinda















Kamis, 01 Maret 2012

8 ruleR


 How to make Accurate Reflection Pool live Tour

Hi friends Me khikhayazza Going to teach you today how to make Accurate reflated Shot in Pool Live Tour with Amming Software and I am also going to teach you how to play make level 12 like level 11.

So lets Start
                                 download disini      
                                 download trick

 Ruler Instrcutions

                          
     
     Reflector for the first time

To Switch to Reflector Press W
When you open the reflector for the first time you will see something like this at the center of your screen (without the numbers). This is actually 6 objects. 4 walls of the board and aiming lines for reflection.


1 Top wall of the board.
2 Bottom wall of the board.
3 Left wall of the board.
4 Right wall of the board.


Click and drag the walls to the exact positions as in the game Pool live tour.
Resize the walls using all the ARROW KEYS. To see the Shortcuts Press F1.


Once the wall is positioned it will be in the same position even if you
close and reopen.
After adjusting all the walls


There will be two aim lines, one with a Circle (you can move only this one) and the other without a ball. One with a Circle is called Aimer.
In the game (Pool live tour) in some tables the balls are small and other tables the balls are large. I have made a way so that you can adjust the size of the Aimer.


Keep the Aimer’s Circle on top of a ball on the table and adjust the size
Z Increase the size of Aimer
X Decrease the size of Aimer


The size should be same as a ball on the table. Else the reflection may not be accurate.


You don’t have to resize always. After resizing once it will be the same even if you close the app.


You can’t make a reflection to any ball you want. (See Picture) Cue ball must be in a correct position as in the picture.
Green Zone is the most accurate zone.
Yellow Zone is a 50:50 Chance.
Red Zone is 95% inaccurate.

So when you are in the Green Zone MOVE the Aimer to your target ball like in the Picture (The Circle of the Aimer Should be in the Target Ball)

Target Ball

RIGHT CLICK on the Aimer or
the Wall You want hit. Then MOVE your mouse over any the wall you want hit

You will see that the Aimer
will Show where the ball is going
to go when you hit at the position.

When the Second Aim line is in your desired hole you can CLICK the wall at that position to lock the aim.


To adjust you can RIGHT CLICK again. to the WALL or to the AIMER.


Cue Ball

Remember to always check that the cue ball is in a green position
You can make a shot at yellow or red position but it may be a waste shot. When its in a red or yellow zone its better to shoot the normal way.


Note: the zones will not be shown by the application. you have to decide which zone you are in. Its not that difficult.

The Shooting Part


Its easy to shoot with a cue that has an aiming arrow. I usually use 8 Ball cue.

To Shoot see if the arrow of the cue is in the same line as the Aimer’s
Middle line.

Don’t shoot at the Highest speed or else the ball will hit the cushion of the hole and may come back in to the board.

The last but not the least. Don’t curve too much or else the ball will spin away. But make sure that the cue ball is not going in to the path of the target ball.
Note: When playing in Full screen mode, sometimes the application may minimize. Just use Alt+TAB to bring it back up then it will be fine.



                           

POOL LIVE TOUR CHEAT



Open The Software And Size to 3.




  • Then Make Amming Line And Play A perfect Shot. 
     
        


    DOWNLOAD disini

Rabu, 29 Februari 2012

KIPER TERBAIK SEPANJANG MASA


1. Dida (Brasil)
http://i499.photobucket.com/albums/rr359/mathub2003/datamathub/dida.jpg
Setelah Claudio Taffarel, Dida menjadi kiper baru asal Brasil yang diperhitungkan dalam dunia sepakbola. Hal itu terbukti saat dirinya menjadi kiper pertama dari tim Samba yang termasuk dalam kandidat peraih Ballon d’Or di tahun 2003 dan 2005. Biarpun Dida telah memenangkan Piala Dunia bersama Brasil, dan berbagai gelar domestik & internasional bersama AC Milan, sayangnya ia juga dikenal akibat beberapa insiden yang kurang baik. Yang terakhir adalah saat ia pura-pura jatuh dan terluka saat disentuh oleh seorang suporter Glasgow Celtic di pertandingan Liga Champions.
2. Dino Zoff (Italia)
http://i499.photobucket.com/albums/rr359/mathub2003/datamathub/dinozoff.jpg
Piala Dunia 1982 menjadi puncak prestasi Zoff. Di usianya yang ke-40, ia menjadi pemain tertua yang memenangkan Piala Dunia. Selain itu, ia juga menjadi kiper kedua yang menjadi kapten di tim yang juara, dan juga terpilih menjadi kiper terbaik. Padahal di awal karirnya, ia sempat ditolak oleh Inter Milan dan Juventus karena dianggap kurang tinggi. Di jajak pendapat untuk mencari kiper terbaik di abad ke-20 yang dilaksanakan oleh Federasi Internasional Statistik dan Sejarah Sepakbola (IFFHS), Zoff berada di posisi ketiga di bawah Lev Yashin (Uni Soviet) dan Gordon Banks (Inggris).
3. Edwin van der Sar (Belanda)
http://i499.photobucket.com/albums/rr359/mathub2003/datamathub/vandersar.jpg
Saat van der Sar memblok tendangan Nicolas Anelka di final Liga Champions, ia benar-benar menjadi momok bagi pemain Chelsea saat adu penalti. Hal itu karena di ajang Community Shield sebelumnya, ia juga telah melakukan hal yang sama dengan menepis semua tendangan penalti yang dilakukan pemain The Blues.
Van der Sar menjadi pemain yang paling banyak membela tim nasional Belanda dengan tampil sebanyak 128 kali dan akhirnya pensiun setelah Euro 2008. Ia juga mencatatkan dirinya sebagai kiper yang menjuarai Liga Champions bersama dua klub yang berbeda, yaitu Ajax Amsterdam dan Manchester United.
4. Gianluigi Buffon (Italia)
http://i499.photobucket.com/albums/rr359/mathub2003/datamathub/buffon.jpg
Nilai transfer yang menjadikannya kiper termahal di dunia menjadi bukti kepiawaian Buffon (foto) menjaga gawang di lapangan hijau. Selain itu, sederet gelar individual yang diraihnya dari berbagai pihak juga menjadi jaminan atas kemampuannya. Saat di Piala Dunia 2006, gawangnya tidak tertembus satu gol pun selama 453 menit hingga akhirnya Azzurri menjadi juara dan Buffon mendapatkan Lev Yashin Award sebagai kiper terbaik selama turnamen tersebut.

5. Gordon Banks (Inggris)
http://i499.photobucket.com/albums/rr359/mathub2003/datamathub/bank.jpg
Banks menjadi pilihan pertama manajer Inggris Sir Alf Ramsey saat Three Lions menjuarai Piala Dunia 1966. Namun, ia baru menjadi legenda di dunia sepakbola lewat tindakan yang dilakukannya empat tahun kemudian di Piala Dunia Meksiko. Saat Inggris bertanding melawan Brasil, Pele menanduk bola ke tiang jauh gawang Inggris sambil berteriak “Gol!”. Hal itu dilakukannya karena ia sangat yakin Banks tidak dapat menyelamatkan gawangnya.
Tetapi Banks yang berada dalam posisi yang salah, berhasil melompat ke arah yang berlawanan dan menyentuh bola tersebut dengan sebagian ibu jarinya hingga bola itu mental melewati mistar gawang. Sang kiper tahu ia dapat menyentuh bola, namun berpikir bolanya masih melewati garis gawang. Ia baru sadar tidak terjadi gol setelah mendengar sambutan dari penonton di stadion dan diselamati oleh kapten Bobby Moore. Pele sendiri mengatakan kalau penyelamatan yang dilakukan Banks tersebut adalah yang terhebat yang pernah ia saksikan.

6. Iker Casillas (Spanyol)
http://i499.photobucket.com/albums/rr359/mathub2003/datamathub/casillas.jpg
Ia baru berusia 27 tahun, tetapi telah tampil lebih dari 300 kali bagi Real Madrid dan menjadi kiper kedua yang bermain paling banyak bagi tim nasional Spanyol setelah Andoni Zubizarreta. Saat Spanyol menjuarai Euro 2008, Casillas menjadi kiper pertama yang menjadi kapten di tim juara turnamen Eropa. Walaupun ia baru bermain di tim senior Madrid sejak 1999, ia kelihatannya selalu menjadi pilihan pertama Los Merengues di bawah mistar. Di usianya yang ke-19, Casillas menjadi kiper paling muda yang tampil di final Liga Champions saat Madrid mengalahkan Valencis 3-0.

7. Lev Yashin (Uni Soviet)
http://i499.photobucket.com/albums/rr359/mathub2003/datamathub/lev_yashin.jpg
Pemain legendaris ini merupakan kiper yang berada di urutan paling atas dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh IFFHS. Yashin terpilih berkat kemampuan atletisnya dan juga postur tubuhnya yang membuat gentar para pemain penyerang lawan. Ia mendapat julukan Laba-Laba Hitam karena selalu mengenakan kostum hitam dan juga karena keahliannya menepis tembakan lawan seolah-olah membuatnya memiliki delapan tangan. Pemakaian namanya oleh FIFA untuk penghargaan bagi kiper terbaik di setiap Piala Dunia merupakan pengakuan insan sepakbola dunia terhadap prestasinya.
8. Peter Schmeichel (Denmark)
http://i499.photobucket.com/albums/rr359/mathub2003/datamathub/schmeichel.jpg
Tinggi besar, rambut pirang, dan hidung merah. Tiga hal tersebut adalah hal yang selalu tampil di ingatan bila nama Schmeichel disebut. Namun bagi para striker yang menjadi lawan Manchester United dan tim nasional Denmark, The Great Dane itu menjadi tembok raksasa yang tak dapat ditembus. Tingkat refleksnya yang mengagumkan bagi orang seukuran dia, serta kemampuannya mengubah pertahanan menjadi penyerangan langsung lewat lemparan jauhnya ke para penyerang, menjadi salah satu alasan utama mengapa United menjadi tim yang mendominasi Liga Primer Inggris di era 90an.

9. Petr Cech (Republik Ceko)
http://i499.photobucket.com/albums/rr359/mathub2003/datamathub/Cech.jpg
Ketika Chelsea menjadi juara Liga Primer selama dua kali berturut-turut, banyak pihak menganggap itu adalah akibat dari tangan dingin Jose Mourinho. Tetapi yang berada di bawah mistar The Blues adalah Cech, yang baru dibeli dari Rennes dan tadinya akan dijadikan cadangan Carlo Cudicini. Saat Cech harus absen selama tiga bulan akibat benturan dengan pemain Reading Stephen Hunt, Chelsea gagal mempertahankan gelar Liga Primer. Insiden tersebut membuat Cech harus mengenakan pelindung kepala hingga sekarang. Cech menjadi kiper terbaik 2008 pilihan UEFA, dan walaupun sempat membuat blunder di Euro 2008 saat melawan Turki, ia tetap menjadi pilihan pertama di tim nasional Republik Ceko dan juga Stamford Bridge.
10. Rinat Dasayev (Uni Soviet)
http://i499.photobucket.com/albums/rr359/mathub2003/datamathub/rinat.png
Bila tidak ada trio Belanda Ruud Gullit, Frank Rijkaard, dan Marco van Basten, bisa jadi tim Uni Soviet yang akan menjadi juara di Euro 1988. Dasayev tampil cemerlang selama berlangsungnya turnamen di Jerman, dan hanya Gullit dan tendangan volley van Basten yang mampu mematahkan perlawanan Soviet di final. Dasayev yang dijuluki “Tirai Besi” dianggap sebagai kiper terbaik kedua di Rusia setelah Yashin. Ia tampil di tiga Piala Dunia dan bermain sebanyak 91 kali bagi tim nasional Soviet hingga pensiun di tahun 1990. Terakhir ia tampil di Luzhniki Stadium saat final Liga Champions Mei lalu dengan membawa piala tersebut ke lapangan. Hal itu berkaitan dengan tugasnya sebagai duta final itu di Moskwa.